Just Another WordPress Site Fresh Articles Every Day Your Daily Source of Fresh Articles Created By Royal Addons

Want to Partnership with me? Book A Call

Popular Posts

Dream Life in Paris

Questions explained agreeable preferred strangers too him her son. Set put shyness offices his females him distant.

Categories

Edit Template

Bagaimana Dakwah di Era Digital

Tips Bagaimana Dakwah di Era Teknologi Internet 

Motivasi165 – Sebuah pertanyaan pernah saya dapatkan dari seorang teman, Bagaimana dakwah di era digital dengan internet sekarang ini ?, saya sampaikan kepadanya bahwa teknologi adalah sebuah alat, dan fungsi alat adalah untuk memudahkan pekerjaan manusia, maka ketika teknologi di jadikan sebagai alat maka teknologi bisa dimanfaatkan oleh manusia, karena teknologi itu sendiri adalah netral, artinya siapa yang menggunakan teknologi itu maka akan berfungsi sebagaimana kehendak dari orang yang menggunakannya.

Apabila yang menguasai teknologi itu orangnya adalah jahat maka teknologi ini akan berbuah menjadi jahat, sebagaimana yang sedang terjadi saat ini adalah dengan hebohnya sebuah berita tentang penyebaran atau lebih tepatnya penjualan konten pornograpi anak sesama jenis di bawah umur yang menggunakan aplikasi sosial media twitter.

Twitternya sendiri tidaklah salah, karena twitter hanyalah alat, begitupun dengan pendiri dari twitter itu sendiri, tentunya menciptakan twitter tujuan pertamanya adalah untuk memudahkan orang untuk berinteraksi didalam aplikasi siburung kecil terbang ini, namun bagi orang-orang yang memang berpikiran jahat dan merusak, maka twitter ini akan digunakan untuk merusak orang lain dengan keahliannya menggunakan aplikasi twitter.

Dakwah di Era Digital Motivasi 165

Begitupun dengan facebook, dengan maraknya dunia perpolitikan di Indonesia dan rata-rata pemilih dewasa menggunakan facebook maka di jadikanlah facebook sebagai media untuk memprovokasi dan menyebarkan persekusi kepada orang-orang yang berlawanan dengan arah politiknya atau yang tidak sejalan dengan orang yang di usungnya atau orang yang membayarnya.

Contohnya adalah saracen, sebuah organisasi atau perkumpulan orang-orang pintar yang mengunakan aplikasi Facebook tujuannya adalah menyebarkan konten hoax, menyudutkan, membunuh karakter seseorang dengan menggunakan banyak sekali akun facebook, namun orang-orang ini adalah bayaran, artinya siapa yang membayarnya maka dia akan melakukan sebagaimana yang di perintahkan oleh orang yang membayarnya.

Didalam sebuah group seolah-olah banyak orang yang mendukung aksinya, karena yang mengaminkan dan menyetujui pernyataannya seperti orang banyak, namun hal itu adalah bohong, karena banyak akun fake atau bohong yang jumlahnya ratusan ataupun malah ribuan hanya di kendalikan oleh satu orang saja.

Menurut saya betapa ini adalah sebuah strategy dan kepintaran yang luar biasa yang memanipulasi pikiran manusia diranah digital dan seolah olah banyak orang yang menyetujui pendapatnya.

Sekarang bagaimana menyikapi fenomena ini bagi seorang muslim, tentunya kita berpegang teguh pada Al Quran dan Sunnah Rasulullah, jangan menyebarkan fitnah, selalu tabayun ketika membaca suatu berita dari internet, karena diragukan keabsahannya sebuah berita tersebut, karena siapa saja bisa langsung menyebarkan konten-konten tertentu, dengan tujuan tertentu pula.

Apabila banyak orang yang menjadikan Internet ini adalah sebagai lahan bisnis bagi produk atau jasanya, maka kita sebagai muslim jadikanlah internet ini sebagai ladang dakwah kita. karena Rasulullah SAW, bersabda :

“Barang siapa yang mengajarkan sebuah ilmu kebaikan kepada orang lain, dan orang tersebut mengamalkan ilmu yang kita sampaikan itu, maka kita kitapun akan mendapatkan pahala kebaikan, sebagaimana orang yang mengamalkan ilmu itu, tanpa mengurangi pahala orang yang mengerjakannya”.

( Al-Hadist )

Sekarang dengan kekuatan teknologi digital ini, akan memudahkan orang untuk dapat berita darimanapun baik itu berita positif maupun berita negatif, maka kita sebagai muslim berkewajian untuk berdakwah dengan ilmu yang kita miliki saat ini, karena dakwah bukanlah tugas dari seorang kyai ataupun ustadz maupun ulama, namun tugas dakwah adalah tugasnya setiap muslim yang memiliki ilmu, harus menyampaikan ilmunya tersebut meskipun satu ayat saja. Hadist Rasulullah SAW, “Sampaikanlah meskipun satu ayat”

Untuk dakwah di era digital saat ini sangatlah mudah, hanya dengan anda memiliki gadget saja anda sudah dapat berdakwah dengan baik, bukankah tidaklah menyulitkan anda apabila di setiap akun sosial media anda setiap harinya menyebarkan ayat-ayat Al Quran ataupun Hadist Rasulullah SAW, dengan hanya one day one ayat saja (meminjam istilah Ustadz Yusuf Mansur) anda sudah berdakwah kepada orang-orang yang menjadi pengikut akun twitter anda atau teman yang ada di akun facebook Anda.

Selamat melaksanakan dakwah di era digital ini, dengan apapun yang anda mampu dan anda tahu, jangan pikirkan berapa banyak orang yang akan melike atau meretwet ulang postingan kita, itu bukan urusan kita, biar Allah SWT yang tahu akan tujuan dan niat kita, semoga Allah catat dan jadikan sebagai amal sholeh kebaikan kita di akhirat kelak.

Share Article:

Asep Lukman

Writer & Blogger

Considered an invitation do introduced sufficient understood instrument it. Of decisively friendship in as collecting at. No affixed be husband ye females brother garrets proceed. Least child who seven happy yet balls young. Discovery sweetness principle discourse shameless bed one excellent. Sentiments of surrounded friendship dispatched connection is he. Me or produce besides hastily up as pleased. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Asep Lukman

Membantu banyak orang adalah sebuah kebahagiaan dan membagikan moment berharga adalah sebuah kepuasan.

Dream Life in Paris

Questions explained agreeable preferred strangers too him her son. Set put shyness offices his females him distant.

Edit Template

© 2023 Created with Asep Lukman