Asep Lukman – Setiap orang memimpikan kekayaan, kesuksesan, dan kebahagiaan dalam hidup. Namun, untuk mencapai hal itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Ada banyak faktor yang bisa menghambat usaha anda dalam meraih kekayaan, kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut.
Mental block
Mental block adalah sebagai suatu cara berpikir dan berperasaan yang terbelenggu oleh bayangan-bayangan yang sesungguhnya hanya membuat seseorang menjadi terhambat dalam melangkah menuju garis kesuksesan. Mental block merupakan sebuah program pikiran yang bersifat menghalangi proses pencapaian impian, harapan, dan keinginan.
Apakah aku bisa membuka usaha baru?
Mana mungkin aku diterima di perusahaan sebesar itu.
Anak dan istriku mau makan apa kalau usahaku bangkrut?
Mental block menyebabkan Anda menghindar atau menolak untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik karena takut gagal, malu, gengsi, atau rendah diri. Jika perasaan-perasaan seperti itu anda pupuk terus-menerus, anda tidak akan pernah mau maju dan kesuksesan pun mustahil dapat anda raih..
Jika anda Terbelenggu oleh mental block, anda cenderung menyalahkan orang lain atau keadaan saat Anda mengalami kegagalan. Selain itu, anda juga selalu menghindar atau menolak dari suatu tanggung jawab, malas dan Gengsi untuk melakukan suatu perubahan, suka menunda-nunda pekerjaan, serta selalu mencari pembenaran terhadap segala tindakan yang Anda lakukan.
Sekarang, apa yang harus anda lakukan untuk mengatasi mental block tersebut?
Berikut ini adalah hal-hal yang harus anda lakukan untuk mengatasi mental block dalam diri anda:
- Kenali diri sendiri
Kenalilah diri sendiri agar anda dapat memahami hal-hal sukai dan yang tidak Anda sukai, sehingga Anda mengetahui pikiran-pikiran yang bisa menghambat langkah anda dalam meraih kesuksesan. Anda sendiri dapat memahami hal itu bukan orang lain.
- Kurangi beban masa lalu
Anda hidup di masa sekarang, namun terkadang Anda masih terjerat dalam kenangan masa lalu. Bahkan, anda sering menyesali peristiwa-peristiwa yang sudah terjadi. Akibatnya, anda dikuasai oleh perasaan khawatir terhadap pengalaman-pengalaman yang tidak menyenangkan di masa lalu.
Jika anda tidak mampu melepaskan diri dari pengalaman masa lalu yang kelam, anda tidak akan bisa maju. Oleh karena itu, kurangilah beban di masa lalu supaya Anda tidak kehabisan energi. Lebih baik, gunakan energi anda untuk mengejar impian dan cita-cita anda.
- Belajarlah menerima diri sendiri dan orang lain
Kunci utama untuk mengatasi mental block adalah komunikasi. Kesulitan komunikasi dikarenakan Anda sulit menerima diri sendiri dan orang lain. Anda akan merasa kesulitan dalam komunikasi jika tidak terbuka dengan orang lain. Kemampuan untuk menerima orang lain akan membuat anda menjadi lebih terbuka. Dengan mengakui adanya karakter yang berbeda, anda bisa melepaskan mental block dan membangun keberanian untuk menghadapi berbagai persoalan hidup.
- Jujur kepada siapapun yang anda percayai
Kejujuran merupakan faktor penting dalam komunikasi. Mengakui dengan jujur mengenai sesuatu yang paling Anda senangi atau paling Anda inginkan dalam kehidupan ini akan sangat membantu anda dalam mewujudkan keinginan tersebut. Namun, anda tidak boleh menceritakan hal tersebut kepada sembarangan orang. Sebab, tidak semua orang akan memberikan tanggapan positif terhadap anda.
Jika tanggapan negatif lebih sering Anda terima, anda justru menjadi ragu-ragu terhadap potensi dan kemampuan anda. Bisa jadi, anda menyerah dan tidak berusaha merealisasikan keinginan Anda tersebut. Oleh karena itu, ceritakan keinginan yang paling Anda ingin wujudkan. Dalam hidup anda kepada orang yang benar-benar anda percayai. Tanggapan positif yang anda dapatkan dari mereka dapat membebaskan diri Anda dari mental block yang membelenggu Anda selama ini.
Setelah anda terbebas dari mental block, pola pikir dan perilaku Anda berubah. Anda menjadi optimis dan berusaha untuk menggapai kekayaan, kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup dengan maksimal. Pertahankan kondisi ini supaya Anda tetap konsisten. Berusaha mencapai tujuan hidup dan tidak mengalami stagnasi lagi.
Disadur dari buku : Magnet rezeki ( Mahardika Wiratama )