Mike Lazaridis Penemu BlackBerry Ngak Pernah Wisuda

“ Penemu Blackberry yang tak sempat wisuda ”

AsepLukman.com – Mike Lazaridis bukan orang Amerika atau Kanada, walau ia menciptakan perangkat Blackberry yang fenomenal di Kanada, kantor pusat RIM (Research In Motion) – nama perusahaan mike untuk memproduksi Blackberry.

Sebenarnya nama lengkapnya adalah Mihalis Lazardis. Ia lahir di Istanbul, Turki, pada tanggal 14 Maret 1961. Kedua orang tuanya berasal dari yunani. Pada usia 5 tahun, orang tuanya membawa Mike pindah ke Kanada.

Tahun 1966, Mike dan keluarganya memulai kehidupan baru di Windsor, daerah dekat Ontario di Kanada. Sejak berusia belia, Mike sudah rajin membaca dan dikenal sebagai kutu buku. Aktivitasnya di sekolah dihabiskan diruang perpustakaan.

Pada usia 12 tahun, dia memenangkan penghargaan dari perpustakaan umum Windsor karena ia telah membaca semua buku sains koleksi perpustakaan tersebut. Menginjak bangku sekolah menengah atas (SMA), minat Mike beralih ke alat dan barang elektronik.

Minat tersebut menemkan penyaluran guru-guru Mike di SMA adalah orang-orang pintar yang selalu bisa menjawab rasa keingintahuannya.

 

Mike melanjutkan kuliahnya di jurusan Tehnik Elektro di University of Waterloo, Ontario, Kanada pada tahun 1979. Pada tahun 1984, semasa masih mahasiswa, Mike ikut lomba tender di perusahaan raksasa otomotif General Motors.

Proyeknya adalah merancang system display pengontrol jaringan komputer. Dia menang dan dapat hadiah berupa kontrak kerja senilai US$ 500 ribu.

Dengan modal hasil kontrak kerja itu, ditambah pinjaman kecil dari pemerintah Kanada dan berutang pada orang tuanya, Mike bersama temannya, Mike Barnstijn dan Douglas Fregin, mulai merintis Research In Montion (RIM).

Salah satu prestasi awal perusahaan tersebut adalah berhasil mengembangkan barcode, saat itu Blackberry belum diciptakan. Karena sibuk mengurusi perusahaannya, Mike di-drop out, hanya dua bulan menjelang wisuda di University of Waterloo, Kanada.

Perusahaannya, RIM, terus menciptakan produk. Saat yang dinantikan tiba, ia mendapatkan ide untuk pengembangkan perangkat Blackberry, keunikan pada tiap unit Blackberry adalah adanya satu PIN disetiap prangkat yang berbeda.

Dengan kode kombinasi delapan angka dan huruf sebagai PIN, pengguna bisa berkomunikasi lewat teks berkat Blackberry Masenger (BBM). Inilah yang membuat Blackberry revolusioner dan berbeda dengan perangkat Hp lainnya sehingga merebut perhatian public.

Hingga Juni 2010, RIM mencatat penjualan lebih dari 100 juta unit. Blackberry kini terjual di 91 Negara, bekerja sama dengan 500 operator, dan menguasai 20,8% pasar telepon pintar (smartphone).

Tak ada yang menyangka Mike Lazaridis sang penemu blackberry akan menjadi salah satu orang kaya dan berpengaruh di dunia. Walau bangku kuliah ia tinggalkan, tetapi ia mampu menghantarkan perusahaannya.

Research In Montion (RIM), sebagai salah satu raksasa telekomunikasi yang menjadi pesaing berat Apple inc. Bahkan, penemu Blackberry telah mengubah gaya hidup manusia di era globalisasi ini.