Just Another WordPress Site Fresh Articles Every Day Your Daily Source of Fresh Articles Created By Royal Addons

Want to Partnership with me? Book A Call

Popular Posts

Dream Life in Paris

Questions explained agreeable preferred strangers too him her son. Set put shyness offices his females him distant.

Categories

Edit Template

Senangnya Mengantar Anak Ke Sekolah

Hari ini ceritanya mengantar anak ke sekolah, kebetulan istri tercinta sedang kurang sehat, waktu shubuh-shubuh, istri bicara sama anak saya, “Aa, Bunda lagi kurang sehat, bunda ngak kesekolah, ngak ngajar di sekolah yaa… Aa, libur aja ya sekolahnya…?”.

Mengantar Anak Ke Sekolah Asep Lukman

Anak saya, yang biasa di panggil Aa Kenji, bilang. “Aa mau sekolah bunda, ngak apa-apa Aa sekolah aja”. “Ya udah di anterin sama Ayah aja ya sayang”.

Saya bilang, “Ya udah Aa sekarang mandi dulu sama sholat shubuh dulu ya sayang”.

Dengan cekatan anak saya bangun pagi dan pinjam HP saya untuk nonton youtube sebelum mandi, karena biasanya mandinya kalau pagi-pagi menggunakan air hangat.

Setelah selesai mandi, Aa Kenji minta di buatkan telor goreng buatan saya, maka saya buatkan telor goreng buat sarapan pagi saya sama anak saya, karena memang anak saya ini, sama kesukaannya dengan saya selalu mengkonsumsi telor ayam meskipun satu butir sehari.

Selesai makan pagi, kitapun berangkat berdua menggunakan motor matic yang sudah 3 tahun lebih ini menemani kemanapun saya dan keluarga pergi untuk keperluan pribadi atau untuk jalan-jalan, baik itu di Jakarta dulu waktu kerja di ESQ, atau selama di Cianjur. Dengan memakan waktu sekitar 20 menit alhamdulillah sayapun sampai di sekolah anak saya, dan dengan wajah yang senang anak saya turun dan minta di bukakan jas hujan yang waktu berangkat tadi di pakai.

Anak saya menggandeng tangan saya untuk jalan dari tempat parkiran motor ke sekolahnya, dan dari kejauhan sudah di sambut oleh guru dan teman-temannya, kata gurunya, anak saya ini orangnya menyenangkan dan tidak pernah mengganggu orang lain dan tidak pernah merebut mainan teman-temannya, malah sering berbagai mainan dengan teman-temannya untuk memainkannya, baik itu mainan action fugire, mobil hot wheel ataupun tembak-tembakan.

Sebelum saya pergi meninggalkan sekolah anak saya, dia bilang : “Ayah, jangan lupa nanti jemput Aa lagi yaa.. jam 12 abis Aa tidur siang”, Saya iyakan saja, kerena memang anak saya senang tidur siang di sekolah bareng teman-temannya, karena memang tempatnya adem dan dingin, karena sekolahnya di kelilingi pohon-pohon yang rindang, jadi kalau siang hari tidak terasa panas, apalagi sekarang musim penghujan jadi sangat enak sekali kalau tidur di tempat belajarnya anak saya.

Sekarang saatnya saya bersiap-siap untuk menjemput jagoan saya, dan saya ingin tahu bagaimana pengalamannya sekolah sendiri tidak ada ibunya di lokasi dia belajar.

Apakah Anda juga punya cerita seru dan menyenangkan ketika mengantarkan Anak Ke Sekolah ?

 

Share Article:

Asep Lukman

Writer & Blogger

Considered an invitation do introduced sufficient understood instrument it. Of decisively friendship in as collecting at. No affixed be husband ye females brother garrets proceed. Least child who seven happy yet balls young. Discovery sweetness principle discourse shameless bed one excellent. Sentiments of surrounded friendship dispatched connection is he. Me or produce besides hastily up as pleased. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Asep Lukman

Membantu banyak orang adalah sebuah kebahagiaan dan membagikan moment berharga adalah sebuah kepuasan.

Dream Life in Paris

Questions explained agreeable preferred strangers too him her son. Set put shyness offices his females him distant.

Edit Template

© 2023 Created with Asep Lukman