Asep Lukman Pakar Konsultan dan Pembicara Digital Marketing

Terus Belajar Tiada Henti Untuk Kemajuan Diri

0

Hari ini saya meeting dengan team dshadel untuk membicarakan tentang launching produk yang kedua, inilah kesempatan untuk terus belajar, karena kami adalah pemain baru di belantika fashion kamipun harus banyak belajar dari beberapa merek terkenal yang sudah malang melintang di dunia fashion.

karena saya di percaya oleh dshadel sebagai manager digital marketing, maka mau tidak mau harus mau untuk memahami tentang dunia fashion yang sebelumnya tidak pernah saya sentuh, karena memang karakter saya sendiri tidak begitu fashionable dan cuek dengan penampilan pakaian, sekarang ini saya harus lebih bisa memfokuskan diri dalam mendalami fashion terutama pakaian muslimah, dan kebetulan yang saat ini sedang di kerjakan adalah hijab.

Maka yang pertama kali saya lakukan adalah membuka diri tentang dunia fashion, mulai membaca artikel tentang fashion tentang dunia pakaian dan busana muslim, mencari dan meneliti apa yang membedakan suatu merek itu bisa di terima pasar dan tidak di terima pasar. hal ini menjadi sebuah tantangan yang mengasikan, karena bagaimanapun ketika saya menerima amanah pekerjaan ini saya sudah tahu the big why kenapa saya harus terima tawaran ini dan full time dalam mengerjakannya di dshadel ini.

Dalam meeting yang tadi di laksakanan di lantai dua gedung produksi dshadel bersama direktur utama PT Restu Ibu Mandiri yaitu Ibu Dewi Kulsum, direktur dshadel Teh Mina, Team Designer Teh Ikeu, Team Design grafis A Tatang, Team Sosmed dan Costumer Service Neng Tari dan juga Jagoan Fotography dan design grafis khusus dshadel yaitu A Ozi merumuskan bagaimana kita untuk melaunching sekitar 15 model hijab kita selanjutnya, yang asalnya akan di laksanakan di tgl 1 Mei ini, kita akan undur di tanggal setelahnya.

Ada sebuah masukan dari Teh Dewi sebagai Direktur Utama PT RIM yang mengatakan bahwa taste saya dalam membuat caption di akun instagramnya dshadel belum muncul, dan meminta saya untuk membuka diri dalam dunia fashion ini dan terjun di dalamnya, dengan tetap memiliki jati diri sebagai seorang Asep Lukman tanpa harus terbelenggu dengan persepsi kita sendiri tentang dunia fashion.

 

 

ini adalah beberapa resep rahasia agar mampu terus belajar yang pernah saya dapatkan dari guru saya DR HC Ary Ginanjar Agustian sebagai master trainer ESQ Leadership Center, bahwa untuk memasuki dunia baru maka ada 3 hal utama yang perlu di lakukan agar tetap terus belajar dari kehidupan dan pengalaman :

1. Membuka Diri Hati dan Pikiran 

Sehebat apapun kita di dunia yang sebelumnya atau di bidang kita yang sebelumnya, maka ketika memasuki dunia baru. maka kita harus menzerokan diri, mengnolkan diri kita, jangan merasa sok tahu, tapi seraplah masukan dari banyak orang tentang dunia yang sekarang sedang kita geluti, jangan memblok diri bahwa ini adalah bukan saya, ini adalah bukan jati diri saya, ini adalah bukan saya yang sebenarnya.

Tapi bukalah diri kita bahwa ini adalah sebuah ilmu, ini adalah sebuah kesempatan, ini adalah amanah dari pimpinan dan amanah dari Tuhan, karena kita tidak tahu apa rencana Allah dibalik saya berada dalam dunia fashion muslim ini, apakah kedepannya saya akan memasuki bisnis fashion ke depannya atau apapun itu. hanya Allah yang tahu, namun kita harus berusaha memantaskan diri dan fokus dalam dunia yang sekarang saya kerjakan yaitu dunia fashion.

2. Terus Belajar lebih giat dari orang yang sudah mendalami dunia fashion 

Didalam team saya yang sekarang ini adalah orang-orang yang sangat jago dan ahli dalam hal fashion, dan mereka menerapkannya dalam keseharian artinya mereka sangat fashionable, karena saya adalah dari dunia digital marketing, meskipun hanya dunia marketing yang menjadi kerjaan saya saat ini, tapi sayapun harus memahami, mengerti dan memberikan formula apa yang paling ideal dan dirasa akan booming untuk kedepannya.

Dalam hal ini sayapun harus mulai belajar tentang apa itu hijab, apa itu scarf, apa itu pewarnaan, apa itu model, apa itu designer grafis dari si pembuat model hijab, tentunya ini adalah sebuah bonus ilmu yang sangat berharga bagi saya, apabila saya mau belajar dan belajar lagi dari nol, dengan cara banyak bertanya langsung kepada para ahlinya di team saya sekarang ini

3. Praktek coba, lakukan dan perbaiki 

Terus belajar kerana Ilmu tanpa praktek tidak akan banyak berguna, ilmu praktis adalah ilmu yang paling tinggi harganya, karena ilmu itu harus di praktekan bukan hanya terkumpul dalam otak saja, namun harus di aplikasikan. maka sayapun menciptakan arena praktek ini dengan diskusi kepada team saya yang bergerak di dunia fashion ini.

Doakan kami dshadel agar bisa menjadi merek busana muslimah terbaik yang di minati oleh kaum muslimah indonesia di tahun 2019, kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk bangsa ini dengan memberikan karya-karya terbaik kami untuk semua..

Leave A Reply

Your email address will not be published.