Asep Lukman Pakar Konsultan dan Pembicara Digital Marketing

Wisata Ke Cianjur dengan Tagline Hayu Ameng Ka Cianjur HACI

0

Saat ini Pemda Cianjur sedang menggembar-gemborkan tentang pariwisata di kota Cianjur, Wisata ke Cianjur akan sangat menyenangkan untuk dilakukan oleh orang-orang urban dari daerah Jabodetabek terutama dari Jakarta dan dari Bandung, karena suhu udara Cianjur yang sejuk dan dengan alamnya yang masih alami ini menjadi daya tarik dan pesona wisata kota Cianjur.

Berikut ini adalah fakta tentang kota Cianjur yang di ambil dari wikipedia :

Kabupaten Cianjur adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibukotanya terletak di kecamatan Cianjur.Wikipedia
  • Luas:
    • 1.483 mi²
  • Jumlah penduduk:
    • 2,335 juta (2014)
  • Ibu kota:
    • Cianjur, Cianjur

Pemerintahan daerah Cianjur terdiri atas 32 Kecamatan, 342 Desa dan 6 Kelurahan. Serta pusat pemerintahan di Kecamatan Cianjur.  Sebagian besar dari wilayah kabupaten Cianjur adalah pegunungan, kecuali di sebagian pantai selatan berupa dataran rendah yang sempit.

Lahan-lahan pertanian tanaman pangan dan hortikultura, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat kota Cianjur. Keadaan itu didukung dengan banyaknya sungai besar dan kecil yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber daya pengairan tanaman pertanian. Sungai terpanjang di Cianjur adalah Sungai Cibuni, yang bermuara di Samudra Hindia, atau di laut selatan.

Dari luas wilayah Kabupaten Cianjur 350.148 hektar, pemanfaatannya meliputi 83.034 Ha (23,71 %) berupa hutan produktif dan konservasi, 58,101 Ha (16,59 %) berupa tanah pertanian lahan basah, 97.227 Ha (27,76 %) berupa lahan pertanian kering dan tegalan, 57.735 Ha (16,49 %) berupa tanah perkebunan, 3.500 Ha (0,10 %) berupa tanah dan penggembalaan / pekarangan, 1.239 Ha (0,035 %) berupa tambak / kolam, 25.261 Ha (7,20 %) berupa pemukiman / pekarangan dan 22.483 Ha (6.42 %) berupa penggunaan lain-lain.

Dengan banyaknya daerah pegunungan ini menjadikan Cianjur banyak terdapat banyak air terjun, atau dalam bahasa sunda artinya curug, dan mungkin juga Cianjur bisa saja di nobatkan sebagai kota seribu curug karena saking banyaknya curug-curug yang terdapat di Cianjur, dari mulai yang besar maupun yang kecil, dari mulai yang sudah menjadi objek wisata yang di ketahui oleh masyarakat cianjur dapa khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya seperti, Curug Citambur, Curug Cikondang, Curug Ngebul, Curug Ciastana dan lain sebagainya, dan malah banyak juga curug-curug yang berada di sepanjang jalan menuju Cianjur dari arah Jakarta menuju kota Cianjur, atau dari kota Cianjur menuju daerah Cianjur selatan yang sepanjang jalannya terdapat air terjun atau curug yang mengalir dari bukit-bukit sepanjang jalan.

Cianjur saat ini seperti lost country ( kota yang hilang ) dengan banyaknya di bangun jalan tol yang langsung menuju Bandung seperti Tol Cipularang dan Jalan Jonggol yang bisa langsung dari Jakarta, Bogor, Cikalong, Ciranjang dan langsung menuju Bandung. Tanpa harus melewati jalur puncak dan jalur wisata ke Cianjur terlebih dahulu. Hal ini berdampak sangat luar biasa bagi perekonomian dan pengunjung restoran dan perhotelan di wilayah Cipanas Cianjur, malah setelah di bukanya jalur tol Cipularang banyak restoran dan hotel yang tutup operasionalnya karena kurangnya pengunjung yang datang ke restoran atau hotelnya.

Wisata Ke Cianjur Asep Lukman 0821-1177-8165 a

Hal ini semakin di perparah dengan adanya longsor di jalur puncak Cianjur yang terjadi sudah mau satu bulan ini, yang akibatnya menjadikan sepinya pengunjung bagi tempat wisata yang ada di kebun raya Cibodas dan juga Taman bunga serta kota bunga, hal ini berakibat terhadap menurun pendapatan dan perekonomian dari para pedagang yang selama ini menggantungkan hidupnya dari ramainya wisatawan dan pengunjung ke tempat wisata yang ada di Cipanas ini. begitupun dengan perekonomian di sepanjang jalan Puncak, Cipanas sampai Cianjur ini.

Baca juga : Pesta Nelayan di Pantai Jayanti

Maka untuk kembali membangkitkan akan perekonomian masyarakat Cianjur adalah bersatunya pemerintah dan masyarakat, apalagi dengan adanya kekuatan internet pada saat ini yang bisa membuat berita apapun menjadi viral hanya dengan satu kali klik atau satu kali share saja. Sebagaimana yang di alami oleh para penduduk yang berada di sekitar curug ngebul yang ada di Pagelaran, mereka mengatakan dahulu curug ngebul sudah ada, karena memang itu adalah curug yang tercipta secara alami, namun pada tahun 2014 sudah mulai banyak wisatawan yang datang untuk mengunjunginya, karena mereka mengetahui informasi tentang adanya curug ngebul ini dari internet dan sosial media, sehingga mereka akhirnya memutuskan untuk melakukan wisata ke Cianjur untuk membuktikan informasi yang meraka dapatkan sebelumnya itu.

Maka menurut saya yang paling bagus untuk mendatangkan banyak orang-orang untuk melakukan wisata ke Cianjur adalah dengan memanfaatkan teknologi yang sedang in saat ini, baik itu dengan menggunakan, facebook, instagram atau dengan video di youtube. dan hal ini bukan hanya harus di lakukan oleh pemerintahan saja dalam hal ini di wakili oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga namun juga oleh seluruh lapisan masyarakat yang memiliki akses ke dalam media sosial.

Maka sangat tepat apa yang di lakukan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Cianjur dalam mengundang Para Blogger, Vlogger, Sosial Media Influencer dan para remaja yang sedang gandrung dalam menggunakan sosial media kekiniaan.

Semoga dengan adanya kerjasama yang erat antara masyarakat dan pemerintah dalam mendatangkan orang-orang di luar Cianjur untuk melakukan perjalanan wisata ke Cianjur, menjadi gerbang pembuka bagi kesempatan naiknya perekonomian masyarakat di sekitar tempat wisata dan berdampak luas bagi masyarakat Cianjur pada umumnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.